Pada tahun 2023, Surachate terlibat dalam serangkaian penggerebekan yang menargetkan link slot gacor jaringan perjudian online ilegal yang dikenal dengan nama “Betflix”. Jaringan ini diduga terlibat dalam pencucian uang dan penipuan keuangan. Surachate dituduh menerima suap dari jaringan perjudian tersebut, meskipun ia membantah tuduhan tersebut. Sebagai hasil dari penyelidikan, ia diberhentikan dari jabatannya pada 11 Maret 2025 sesuai dengan prosedur disipliner yang berlaku bagi pejabat yang sedang diselidiki .
Proses Pemecatan dan Dampaknya
Keputusan pemecatan Surachate diumumkan melalui Royal Gazette pada 18 April 2024, yang menyatakan bahwa ia diberhentikan karena pelanggaran disipliner serius terkait keterlibatannya dalam jaringan perjudian online ilegal. Selain pemecatan, hak pensiunnya juga dicabut . Surachate menanggapi keputusan ini dengan menyatakan bahwa ia akan mengajukan banding kepada Komisi Layanan Sipil Polisi (PCSC).
Reaksi dan Tanggapan Publik
Kasus ini memicu reaksi beragam dari masyarakat dan media. Beberapa pihak mendukung tindakan tegas terhadap pejabat yang terlibat dalam kegiatan ilegal, sementara yang lain mempertanyakan proses hukum yang diterapkan. Aktivis dan mantan politisi, seperti Chuvit Kamolvisit dan Achariya Ruangrattanapong, sebelumnya telah mengungkapkan dugaan keterlibatan pejabat tinggi polisi dalam jaringan perjudian online, yang semakin memperburuk citra institusi kepolisian .
Implikasi terhadap Institusi Kepolisian
Pemecatan Surachate menyoroti masalah mendalam dalam tubuh kepolisian Thailand, termasuk dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Kasus ini juga menunjukkan adanya konflik internal dalam kepolisian, yang sebelumnya memuncak dengan penangguhan sementara Kepala Polisi Nasional, Jenderal Polisi Torsak Sukvimol, dan Surachate pada Maret 2024 akibat perselisihan internal yang berkepanjangan .
Langkah Selanjutnya
Penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini masih berlangsung. Komisi Anti-Korupsi Nasional (NACC) telah mengambil alih penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan Surachate dan pihak lain dalam jaringan perjudian online ilegal. Penyelidikan ini mencakup dugaan penerimaan suap dan pencucian uang yang melibatkan pejabat tinggi kepolisian .
Kesimpulan
Pemecatan Jenderal Polisi Surachate Hakparn merupakan langkah signifikan dalam upaya pemberantasan kejahatan terorganisir dan korupsi di tubuh kepolisian Thailand. Namun, kasus ini juga menyoroti perlunya reformasi menyeluruh dalam institusi kepolisian untuk memastikan akuntabilitas dan integritas pejabat publik. Ke depannya, diharapkan akan ada langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sistem hukum dan mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh aparat penegak hukum.